Pengambilan Sumpah Janji 550 Pegawai Negeri Sipil Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2025

PPID A. A. Bere Tallo
3 minute read


(Jakarta, 9 Januari 2025)
Sebanyak 550 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara resmi mengucapkan sumpah janji dalam sebuah acara khidmat yang digelar secara tatap muka dan virtual. Pengambilan sumpah dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Ir. Lukman F. Laisa, di Ruang Rapat Mulawarman, Gedung Karsa Lantai 5 Gedung Kementerian Perhubungan Jakarta Pusat, pada Kamis (9/1) pukul 09.00 WIB.

Acara ini dihadiri langsung oleh 10 PNS, sementara 540 lainnya, termasuk Imanuel Sakeus Antaribaba, A. Md. T., Fahrani Nedya Aulia, A. Md. T., Josua Francesco Rumagit, A. Md. Tra., dan I Gusti Ngurah B.A.S. Viswanata, A. Md. Tra. dari Kantor UPBU A.A. Bere Tallo, mengikuti secara daring melalui platform Zoom Meeting. Para peserta mengenakan seragam PDH lengkap dengan atribut dan topi mut, menandakan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Prosesi dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne Perhubungan. Kehadiran para saksi dan rohaniwan menambah suasana khusyuk di ruangan.

Pengambilan sumpah dimulai dengan pembacaan ikrar oleh perwakilan yang hadir secara langsung, kemudian diikuti serentak oleh peserta daring. Penandatanganan berita acara dilakukan secara simbolis oleh beberapa PNS yang hadir langsung, Tidak lupa Kepala Kantor UPBU A.A. Bere Tallo, Yulius Kismono, S.E., juga hadir secara daring dan bertugas sebagai saksi sumpah di Kantor UPBU Kelas III A. A. Bere Tallo Atambua.

Sambutan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

Dalam sambutannya, Ir. Lukman F. Laisa mengingatkan pentingnya sumpah janji yang diucapkan sebagai komitmen untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab.

“Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setelah melewati proses satu tahun sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), hari ini adik-adik resmi menjadi PNS. Sumpah ini bukan hanya disaksikan oleh kita, tetapi juga oleh Tuhan,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya integritas dan kerja keras sebagai fondasi dalam menjalani profesi sebagai PNS. “PNS bukan hanya soal gaji, tetapi pengabdian. Saya harap adik-adik bisa menikmati tugas di mana pun ditempatkan. Seperti mutiara di bawah laut, kerja keras dan prestasi tidak akan pernah tersembunyi,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Ir. Lukman juga berbagi pengalaman saat dirinya menjadi PNS pada tahun 1993 dengan gaji awal sebesar Rp88.000. “Waktu itu, hanya 20 orang ditempatkan di Jakarta, sisanya tersebar di Aceh hingga Papua. Namun, dari situ banyak yang kini menjadi pejabat penting, seperti kepala dinas dan bahkan bupati,” kenangnya.

Beliau mengingatkan para PNS baru untuk tidak berkecil hati jika ditempatkan di daerah terpencil. “Dimanapun kita ditempatkan, pasti ada hikmah yang baik. Tugas kita adalah bekerja dengan ikhlas dan memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Maryamal, mendoakan agar para PNS baru dapat menjalankan tugas dengan baik, menjaga integritas, dan memberikan kontribusi terbaik bagi negara.

Bagi 550 PNS yang telah mengucapkan sumpah, ini adalah awal perjalanan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, khususnya mereka yang bertugas di daerah terpencil, semangat pengabdian menjadi kunci untuk membawa perubahan dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi momen bersejarah, tidak hanya bagi para PNS baru, tetapi juga bagi Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang terus berkomitmen mencetak pegawai berkualitas demi pelayanan yang lebih baik di sektor transportasi udara.