Program Padat Karya Tahap II Resmi Dibuka, Dorong Ekonomi Warga Sekitar Bandara

PPID A. A. Bere Tallo

Atambua, 25 Juni 2025 — Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) A. A. Bere Tallo Atambua resmi membuka Program Padat Karya Tahap II tahun 2025 pada Rabu pagi (25/6) pukul 08.00 WITA. Acara yang berlangsung di halaman kantor UPBU ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan instansi mitra strategis, tokoh masyarakat, serta unsur TNI dan Polri.

Hadir dalam pembukaan antara lain Lurah Manumutin Saturmino Dos Rosario, Kepala Unit AirNav Atambua, Kepala BMKG Atambua, Pimpinan Wings Air Atambua, Perwakilan Kodim 1605 Belu, AURI Atambua, KP3U A. A. Bere Tallo, dan Perwakilan Brimob Belu. Kegiatan ini menandai dimulainya implementasi program ekonomi nasional berbasis pemberdayaan masyarakat melalui pekerjaan padat karya di lingkungan bandara.

Kepala UPBU A. A. Bere Tallo, Bapak S. Charles B. Malaikosa, S.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Padat Karya merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah pusat terhadap pemulihan dan penguatan ekonomi masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar wilayah bandara.

“Program ini adalah bagian dari Program Ekonomi Nasional (PEN) sesuai instruksi Presiden RI yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan dan diturunkan langsung ke unit pelaksana teknis, termasuk kami di Kantor UPBU A. A. Bere Tallo. Harapannya, kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat, apalagi saat ini bertepatan dengan masa tahun ajaran baru, di mana kebutuhan sekolah anak-anak juga meningkat,” ujar Kepala Bandara. 

Program ini akan berlangsung selama dua minggu dan melibatkan 20 orang tenaga kerja dari Desa Manumutin dan Desa Kabuna. Para peserta akan melaksanakan pekerjaan pembersihan di sisi udara, khususnya pada saluran drainase dan area sekitarnya. Pekerjaan akan diawasi oleh tujuh orang pengawas yang merupakan perwakilan dari berbagai unit kerja di bandara.

Kepala Bandara juga menekankan pentingnya integritas dan keseriusan para pekerja dalam menjalankan tugas mereka. 

“Kami berharap pekerjaan ini dapat dilaksanakan secara sungguh-sungguh karena akan ada evaluasi akhir. Kami juga berharap program ini terus berlanjut agar manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, dalam sambutannya, ia juga mengimbau agar masyarakat terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan keselamatan bandara. 

“Kami mohon kerja sama masyarakat untuk tidak membiarkan ada warga yang menembus pagar bandara serta menjaga hewan ternak agar tidak masuk ke area terbatas. Keamanan bandara adalah tanggung jawab bersama.”

Setiap pekerja program padat karya akan menerima upah sebesar Rp100.000 per hari selama dua minggu pelaksanaan kegiatan.

Lurah Manumutin, Saturmino Dos Rosario, turut memberikan sambutan yang menyampaikan apresiasi kepada pihak bandara atas komitmennya dalam memberdayakan warga lokal melalui program padat karya.

“Program seperti ini sangat ditunggu masyarakat. Selain meringankan beban ekonomi, juga menjadi ruang partisipasi aktif dalam pembangunan di sekitar wilayah bandara,” ungkapnya.

Sebagai simbol dimulainya kegiatan, dilakukan penyematan rompi kerja kepada tiga perwakilan peserta oleh Kepala Bandara, Lurah Manumutin, dan Perwakilan TNI. Penyematan ini menjadi tanda dimulainya secara resmi pelaksanaan Padat Karya Tahap II Tahun 2025.

Acara ditutup dengan doa bersama, sebagai ungkapan harapan agar kegiatan berjalan lancar, selamat, dan memberi manfaat bagi semua pihak.

Dengan dimulainya kegiatan ini, UPBU A. A. Bere Tallo kembali menegaskan komitmennya untuk hadir dan tumbuh bersama masyarakat, tidak hanya sebagai institusi layanan transportasi udara, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

Siaran Pers Nomor : 485/PPID/AABT/VI/2025

Fotografer : Willy Siura

PENYUSUN BAHAN HUKUM, KEHUMASAN, DAN PUBLIKASI

BAGUS SETIAWAN


Instagram : @bandara_atambua

Youtube: @bandara_atambua

Facebook: Bandara Aabt Atambua

Portal: ppid.upbuaaberetallo.id